MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKONSENTRASI
Konsentrasi merupakan kemampuan menjaga pikiran terhadap apa yang sedang dikerjakan. Dalam konteks belajar di Perguruan Tinggi, konsentrasi dimaksudkan sebagai sebuah kemampuan menjaga pikiran terhadap apa yang sedang dipelajari atau yang sedang dibaca.
Mengembangkan daya konsentrasi dapat dipandang sebagai langkah awal untuk menjadi lebih efisien, atau dalam konteks membaca menjadi pembaca yang lebih baik. Dengan kata lain, jika kita tidak dapat menjaga pikiran pada apa yang kita baca, kita tidak akan dapat memahami dan mengingat materi bacaan.
Kemampuan berkonsentrasi mencakup dua keterampilan utama pengekslusian dan pemokosan. Pengeklusian dimaksudkan sebagai kemampuan menghilangkan atau membuang gangguan dan hambatan yang memungkinkan pikiran kita terganggu. Pemokusan dimaksudkan kemampuan mengarahkan perhatian kita pada materi yang dibaca atau dipelajari
APA GANGGUAN DAPAT DIHILANGKAN?
Mungkinkah kita dapat menghilangkan semua sumber gangguan serta hambatan? Pasti tidak. Satu hal yang perlu kita sadari, sangat tidak mungkin kita dapat menghilangkan semua sumber gangguan atau hambatan. Akan tetapi jika beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi dapat dikontrol, kemampuan konsentrasi kita akan meningkat.
Pilih Tempat yang Tingkat Gangguannya Minimum
Tempat atau lokasi yang kita pilih untuk belajar dan membaca, dalam beberapa hal menyodorkan sejumlah gangguan serta hambatan.. Jika kita mencoba membaca atau belajar ditempat yang banyak kegiatan (misalnya, pintu keluar-masuk, tempat orang mengobrol, suara radio, guruh mesin, dan lain-lain) boleh jadi pikiran kita akan terganggu.
Baca di Tempat yang Terasa Sama
Coba belajar dan membaca di tempat dan saat yang sama dan biasa terasa lebih enak. Secara psikologis bekerja ditempat yang sama dengan teratur leih menguntungkan. Dalam memilih tempat yang memungkinkan bisa membaca atau belajar secara teratur, kita perlu yakin benar bahwa tempat yang kita pilih bukan tempat yang sudah diasosiasikan dengan kegiatan yang lain. Kita jangan coba-coba membaca dikursi tempat kita nonton TV atau ditempat tidur karena di tempat itu kita telah membangun asosiasi untuk relaks atau untuk tidur.
Baca Saat Perhatian di Puncak
Waktu siang atau malam kita membaca dan atau belajar juga berpengaruh terhadap mudah sukarnya menghilangkan gangguan. Selain itu pada umumnya orang juga memiliki keterbatasan berapa lama mereka dapat menjaga pikiran bias disebut rentang perhatian ( attention span ) – untuk tetap konsen pada sesuatu. Jangka waktu untuk dapat memperhatikan sesuatu berubah dari satu persoalan ke persoalan yang lain, dari satu buku ke buku yang lain, dari satu pelajaran ke pelajaran, dari waktu ke waktu yang lain. Selain itu, pengalaman juga menunjukkan bahwa baik buruknya perhatikan seseorang jga berbedadari waktu ke waktu. Sebagian orang merasa sangat konsen pada pagi hari; dan yang lain malam hari atau sore hari.
Kemudian, supaya lebih mudah berkonsentrasi, cobalah membaca atau belajar pada saat perhatian kita sedang berada di puncak. Pilihanlah waktu dalam sehari kapan kita merasa sangat segar dan lebih mudah menjaga pikiran untuk tetap pada apa yang sedang dikerjakan. Hindari bekerja saar kita cenderung lebih mudah terganggu. Jika hingga saat ini belum menyadari kapan kita merasa bisa lebih berkonsentrasi, segerlah lakukan analisis secara efektif. Lakukan pengamatan selama beberapa hari terhadap proses membaca dan belajar dan berapa banyak yang dapat diperolah dari waktu ke waktu. Lalu, lihatlah bagaimana polanya.
Kontrol Tingkat Kebisingan
Sebagian orang ternyata sulit berkonsentrasi di ruangan yang benar-benar sepi. Sebagian yang lain perlu latar belakang suara agar dapat konsentrasi. Pada umumnya latar belakang suara keras sekali yang lebih disukai. Beberapa penelitian menunjukkan volume bunyi musik sebagai latar belakang memberi pengaruh yang berbeda terhadap masing-masing individu. Artinya, tingkat suara tertentu yang mengganggu bagi seseorang belum tentu menganggu bagi yang lain.
Cara terbaik untuk mengetahui latar belakang bunyi suara yang bagaimana yang pas untuk kita, coba beberapa level bunyi suara yang berbeda untuk melihat mana yang cocok. Coba belajar di tempat yang tanpa suara sama sekali; lalu coba diiringi musik lembut; kemudian coba tipe musik yang lain. Coba pula berbagai bunyi dalam berbagai situasi sampai merasa menemukan yang tidak mengganggu. Kemudian, pilih serentak tempat yang tingkt kebisingannya tepat, atau sesuaikan tingkat kebisingannya dengan selera kita.
Perhatikan Kondisi Fisik
Keadaan fisik kita sangat berpengaruh terhadap baik tidaknya konsentrasi. Jika lelah atau ngantuk, kita akan sulit berkonsentrasi. Jika lapar kita akan memikirkan apa yang bisa dimakan setelah menyelesaikan sesuatu. Jika merasa capek, tidak bergairah, dan malas, kita juga akan sulit berkonsentrasi. Karena itu, tetapkanlah jadwal membaca dan belajar pada saat tuntutan fisik kita tidak mengganggu. Atau, jika sedang membaca, kita lapar, lelah, atau capek, sebaliknya berhenti saja. Istirahatlah sejenak, ambil makanan kecil, atau berkeliling. Bagaimanapun, jika fisik atau mental kita letih, berhenti jauh lebih baik, dan carilah kesempatan lain untuk menyelesaikan tugas kita.
Siapkan Hal-Hal yang Diperlukan
Ketika duduk untuk membaca atau belajar, kita harus yakin bahwa bahan-bahan yang diperlukan telah tersedia. Misalnya; kamus,pulpen, pensil, kertas, kalkulator, kartu indeks kalender, jam meja, dan lain-lain. Dengan benda-benda itu berada di sekeliling, secara psikologis kita siap untuk membaca atau belajar. Lebih jauh, jika kita perlu mengambil benda-benda itu di tempat lain, jelas akan merusak konsentrasi dan hal itu pasti mengganggu.
BAGAIMANA CARA MEMOKUSKAN PERHATIAN?
Terdapat sejumlah trik dan teknik yang dapat kita gunakan untuk mengarahkan perhatian pada apa yang sedang dibaca dan sedang dipelajari.
Beri Diri Kita Tujuan
Untuk tiap-tiap kegiatan membaca yang perlu dilakukan, beri kita tujuan untuk yang akan dikerjakan kemudian. Supaya tujuan tercapai, perhitungkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk dapat menyelesaikannya. Tentukan batas waktu dan bekerjalah sesuai dengan waktu itu. Hal ini akan membantu kita memfokuskan pikiran pada apa yang sedang dikerjakan.
Pilih Tujuan-Tujuan yang Mudah Diselesaikan
Kita perlu memilih jumlah bahan yang relatif sedikit yang dapat dibaca atau dipelajari dalam tempo yang singkat. Apabila kita selesai, istirahat sejenak. Kemudian, tentukan waktu lain untuk unit bahan berikutnya. Menyusun beberapa tujuan terbatas dan meraihnya lebih menguntungkan daripada menyelesaikan sekaligus, tujuan-tujuan yang lebih ambisius, dan tentu lebih baik daripada tidak tercapai sama sekali.
Beri Diri Bonus
Merancang dan menjumpai tujuan dalam batas waktu tertentu merupakan salah satu bentuk hadiah yang dapat membantu anda memusatkan perhatian. Bentuk hadiah lain yang dapat digunakan untuk menjaga pikiran pada apa yang dikerjakan: aktivitas sehari-hari yang menyenangkan -seperti nonton TV, makan-makan, menelefon teman- yang disusun mengikuti periode baca atau belajar.
Tertariklah pada Subjek
Interes merupakan faktor utama yang membuat perhatian terpusat pada subjek yang sedang dipelajari. Ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk menciptakan atau mengembangkan interes kita pada suatu subjek. Cobalah saran-saran berikut:
1. Baca dengan kritis. Selama membaca, cari ide-ide yang dapat menjawab pertanyaan atau yang tidak cocok dengannya.
2. Coba prediksi atau antisipasi pikiran penulis. Jika anda dapat memprediksi apa maksud penulis akan membawa pada poin-poin yang ia kerjakan kemudian.
3. Coba kaitkan, atau anda lihat hubungan antara materi yang baru dan informasi yang telah dipelajari. Apakah materi yang baru itu memperluas, mengganti, atau berlawanan dengan ide-ide yang telah dimiliki sebelumnya.
Kombinasikan Aktivitas Fisik dan Mental
Aktivitas fisik –seperti menulis dan menggaris bawahi- jika dikombinasikan dengan aktivitas mental membaca, meriview, dan mememori, akan membantu memusatkan perhatian anda.
Variasikan Aktivitas Anda
Kemampuan memusatkan pikiran pada sebuah subjek tertentu akan meningkat jika anda mencoba untuk tidak memaksa konsentrasi hanya pada jenis aktivitas untuk waktu yang lama. Anda dapat merencanakan jadwal belajar misalnya membaca sosiologi sebentar, kemudian mengerjakan tugas matematik, dan berakhir dengan pindah pada tugas membuat makalah. Hal ini akan lebih efektif tinimbang semuanya hanya membaca.
Buat Daftar Pengganggu
Gunakan Sistem Talli guna Membangun Attention Span Anda
Attention span merupakan jangka waktu lamanya kita dapat memusatkan perhatian pada satu subjek tertentu tanpa pengaruh atau gangguan. Salah satu cara yang mudah untuk meningkatkan jangka waktu pemusatan perhatian adalah dengan memonitor berapa kali anda terganggu dalam kurun waktu setengah atau satu jam. Buat system talliy, atau hitung, gangguan-gangguannya. Setiap kali anda memikirkan sesuatu selain yang sedang dipelajari, tandai pada secarik kertas. Jumlahkan keseluruhan tanda itu pada akhir waktu.
Ikhtisar
Meningkatkan konsentrasi meliputi dua kterampilan dan kemampuan pokok –menghilangkan gangguan dan memusatkan perhatian. Ada sejumlah cara untuk mengurangi gangguan. Didalamnya termasuk, memilih tempat yang jumlah gangguannya minimum, membaca di tempat yang sama, memilih tingkat kebisingan yang cocok, dan memberi perhatian pada kondisi fisik. Untuk memusatkan perhatian, atau berkonsentrasi pada subjek. Misalnya seperti menetapkan tujan dan member hadiah kepada diri sendiri ketika berhasil meraihnya, sering menjadi cara efektif dalam memndorong diri anda untuk menjaga pikiran agar tetap pada apa yang dikerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar