Puisi Keluhan
Puisi keluhan yaitu “puisi yang menampakkan penderitaan pembicara karena ketidaksetiaan seorang kekasih, keadaan dunia yang merisaukan, ketidakbahagiaan, dan sebagainya” (Zaidan, dkk., 2004:161-162). Salah satu contoh puisi keluhan misalnya “senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar (1996:58). Puisi ini mengemukakan mengenai kesedihan-ketidakbahagiaan-aku lirik cintanya yang tidak bersambut.
SENJA DI PELABUHAN KECIL
Buat Sri Ajati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelapak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Jika puisi ini ditulis Chairil Anwar untuk Sri Ajati maka puisi ini aku bacakan untuk seseorang yang jauh di sana. Semoga dia mengerti kegundahan yang ada di hatiku setelah membaca ini.